Kudus, 21 Mei 2025

Sebagai bagian dari komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi, Program Studi Studi Islam Pascasarjana IAIN Kudus melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada hari Senin, 20 Mei 2025. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari Audit Mutu Internal (AMI) yang sebelumnya dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kudus dalam kerangka Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

RTM berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Perpustakaan dan dihadiri oleh Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Program Studi Studi Islam, para dosen, tim Gugus Penjaminan Mutu (GPM), Gugus Kendali Mutu (GKM), auditor internal, serta perwakilan dari LPM. Dalam forum tersebut, tim LPM menyampaikan hasil audit yang mencakup berbagai aspek penting, antara lain kelembagaan, akademik, dan tata kelola program studi.

Direktur Pascasarjana IAIN Kudus, Prof. Dr. H. M. Nur Ghufron, S.Ag, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim auditor dan LPM atas proses audit yang profesional dan berorientasi pada perbaikan mutu. Ia menegaskan bahwa hasil audit harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret agar tercipta budaya mutu yang berkelanjutan di lingkungan Pascasarjana.

“RTM ini menjadi momen strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat kualitas pengelolaan program studi, baik dari aspek akademik maupun non-akademik. Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan standar mutu yang semakin tinggi,” ungkap Prof. Dr. H. M. Nur Ghufron, S.Ag, M.Si

Kepala LPM IAIN Kudus, Dr. H. Nur Aris, M.Ag., bersama Kepala Pusat Audit Mutu Internal, Sanusi, M.Pd.I, menekankan pentingnya pendokumentasian setiap langkah perbaikan berdasarkan rekomendasi hasil audit. Kegiatan AMI dan RTM, menurutnya, merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas institusi secara sistematis.

Diskusi yang berlangsung dalam RTM berlangsung aktif dan produktif. Para peserta memberikan tanggapan atas temuan audit serta menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang terukur dan realistis. Beberapa isu yang menjadi perhatian mencakup penguatan sistem tatapamong dan tata kelola, peningkatan partisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, penataan dokumen akademik, serta optimalisasi evaluasi proses pembelajaran.

Rapat diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk keseriusan dalam menindaklanjuti hasil audit sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Melalui pelaksanaan RTM ini, Program Studi Studi Islam Pascasarjana IAIN Kudus menegaskan kesungguhannya dalam membangun tata kelola pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing, sejalan dengan visi IAIN Kudus sebagai institusi yang bermutu dan responsif terhadap tantangan zaman.