Kudus, 14 Juni 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan menyelenggarakan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Islam Pascasarjana. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) guna menilai kualitas akademik dan tata kelola program studi secara menyeluruh.

Acara pembukaan asesmen dilangsungkan pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025, di Gedung Laboratorium UIN Sunan Kudus dengan suasana penuh khidmat. Rangkaian acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh hadirin, dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an yang menambah kekhidmatan suasana, mencerminkan identitas institusi sebagai perguruan tinggi berbasis keislaman.

Rektor UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi, hadir langsung dan memberikan sambutan pembukaan. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini merupakan momentum penting dalam proses peningkatan mutu dan kualitas akademik, sekaligus bentuk evaluasi menyeluruh terhadap capaian program studi. “Asesmen ini bukan sekadar penilaian administratif, tetapi juga wujud tanggung jawab institusi dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa layanan pendidikan tinggi kita berjalan sesuai standar nasional dan internasional,” ujar beliau.

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim asesor dari BAN-PT, serta kepada civitas akademika Pascasarjana yang telah mempersiapkan proses asesmen ini dengan maksimal. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan masukan konstruktif demi kemajuan dan penguatan Program Studi Islam Pascasarjana ke depan,” imbuhnya.

Setelah sambutan dari Rektor, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua Tim Asesor, Prof. Dr. Uswatun Hasanah. Dalam arahannya, beliau menjelaskan bahwa asesmen lapangan ini bertujuan untuk memverifikasi dan memvalidasi data serta informasi yang telah disampaikan dalam borang akreditasi. “Kami di sini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk melakukan penilaian objektif serta memberikan catatan strategis guna peningkatan kualitas program studi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh riang dan gembira,” jelasnya.

Selanjutnya, anggota tim asesor, Prof. Dr. Abad Badruzzaman, juga memberikan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi antara asesor dan pihak perguruan tinggi dalam menjalankan proses asesmen. Ia menuturkan bahwa BAN-PT menempatkan posisi asesor sebagai mitra dalam upaya pengembangan institusi pendidikan tinggi. “Kami berharap proses asesmen ini berjalan dengan terbuka, komunikatif, dan penuh semangat kolaborasi,” ucapnya.

Sebelum ditutup, acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama agar kegiatan asesmen ini diberkahi dan memberikan hasil terbaik demi kemajuan UIN Sunan Kudus secara umum dan Program Studi Islam Pascasarjana secara khusus.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan proses asesmen lapangan yang dilaksanakan secara intensif oleh tim asesor. Kegiatan ini mencakup peninjauan dokumen akademik, wawancara dengan pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, alumni, serta tenaga kependidikan. Selain itu, asesor juga melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan akademik dan penelitian di lingkungan Pascasarjana.

Program Studi Islam Pascasarjana UIN Sunan Kudus merupakan salah satu program unggulan yang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan keilmuan Islam berbasis Ilmu Islam Terapan. Melalui asesmen ini, diharapkan program studi tersebut dapat meraih akreditasi unggul dan terus berkontribusi dalam mencetak lulusan yang kompeten, berintegritas, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman.

Dengan semangat transparansi, profesionalisme, dan peningkatan berkelanjutan, pelaksanaan asesmen lapangan ini menjadi wujud nyata dari dedikasi UIN Sunan Kudus dalam mewujudkan visi sebagai universitas Islam unggulan tingkat nasional dan internasional.